Follow instagram

Follow instagram

Jumat, 28 Desember 2012

Food Combining Bikin BB Ideal Ga Pake Instan

Kemaren pagi iseng-iseng sambil nemenin anak main, nonton wideshot metro bahas tentang food combining, metode sehat dengan pengaturan pola makan, kayaknya bagus nih, sekalian belajar nerapkan hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari, di situ ada wawancara sama ahli nutrisi yang emang ladangnya khusus food combining ini, cuap- cuap ini itu dapatlah intinya kalo mau sehat harus makanan yang sehat juga,jika tubuh sudah terpola untuk sehat, maka tubuh ideal akan tercapai dengan sendrinya. WOW bonusnya lumayan yah, dan metode nya ini sedikit mengatur makanan tapi ga seekstrim diet dugan sih, kita bahas yuk mulai dari definisi sampe apa aja tahapannya, cekidoot...


Food combining dapat didefinisikan secara sederhana sebagai cara makan dengan tidak makan karbohidrat dan protein (hewani) secara bersamaan. Food Combining pada prinsipnya bukan merupakan pola makan yang baru. Pendekatan ini dilakukan berdasarkan dari fakta bahwa tubuh akan mencerna makanan dengan lebih baik bila kita mengkonsumsi makanan yang memiliki waktu cerna yang sama. Protein biasanya memiliki waktu cerna yang panjang, sedangkan karbohidrat pendek. Protein sendiri memerlukan proses pencernaan yang cukup lama, sekitar 4 jam, karbohidrat 3 jam, sayur-sayuran 2 jam, dan buah-buahan hanya antara 10-45 menit. Sedangkan lemak atau makanan tinggi lemak butuh waktu cerna paling lama, sekitar 6-8 jam. Dengan pendekatan itulah maka keduanya tidak boleh dimakan bersamaan. Sebaliknya, protein dapat dikonsumsi bersamaan dengan sayur-sayuran hijau. Pola makan ini dapat digunakan sebagai pendekatan diet untuk mengurangi berat badan atau menjaga berat badan ideal.

Selain kandungan gizi, Food Combining juga memperhatikan sifat asam-basa makanan. Dalam pelajaran kimia dasar dikatakan bahwa larutan asam (acid) dinetralkan oleh larutan basa (alkali). Demikian pula dalam hal makanan. Ada makanan yang membentuk basa. Jika asam bertemu asam, keseimbangan asam-basa dalam tubuh akan kacau. Keadaan tubuh menjadi terlalu asam. Salah satu gejala yang dirasakan adalah perut kembung, dan diare. Padahal, keseimbangan asam-basa ini perlu dijaga agar fungsi pencernaan berjalan normal. Keseimbangan asam-basa tubuh inilah yang diabaikan selama ini.

Salah satu kunci dari diet ini adalah Anda tahu kapan waktu makan yang tepat serta menghindari makanan tertentu dikonsumsi pada saat yang bersamaan. Karena itu setelah makan makanan tertentu, sebaiknya tunggu dulu sebelum memasukkan makanan jenis lain. Meskipun masih pro-kontra di kalangan ahli gizi, tetapi terdapat beberapa penilitian yang telah membuktikannya sejak lama. Sebagai contoh dokter AS, Herbert W. Shelton (1887-1897) dalam sejumlah penelitian di awal abad 20 menemukan bahwa makan karbohidrat dan protein hewani secara bersamaan dapat mengganggu proses pencernaan dan penyerapan nutrisi. Food combining merupakan cara efektif untuk merawat tubuh kita termasuk organ pencernaan semacam lambung, pankreas, empedu, ginjal, liver, usus halus dan usus besar.

. Apa yang terjadi jika makan dengan kombinasi karbohidarat-protein-lemak secara terus menerus dalam waktu lama? Seperti makan nasi dan gulai ayam atau roti oles mentega-burger sapi. Dalam waktu bersamaan pankreas harus bekerja keras memproduksi ketiga enzim tersebut beserta hormon insulin. Bila hal ini terjadi terus menerus dan bertahun-tahun maka pankreas dapat mengalami kelelahan dan peradangan. Diabetes Mellitius diduga disebabkan oleh gangguan pankreas akibat pola makan yang kurang bagus tersebut.Penerapan food combining diduga kuat dapat membuat pankreas terhindari dari kerja berat yang melampaui kapasitasnya.

Beberapa yang salah kaprah adalah food combining dianggap mengurangi kalori dengan banyak sehingga dianggap dapat menurunkan gizi. Menurut beberapa ahli, konsep ini yang menimbulkan food combining ditentang. Sebenarnya, food combining tetap mengusulkan makan dengan porsi yang sama tetapi dengan urutan makan yang berbeda. Sehingga anda tidak perlu menghitung-hitung kalori untuk dikurangi atau mengurangi porsi makan untuk menurunkan berat badan. Cukup dengan mengetahui kapan harus makan dan bagaimana kombinasi makanannya.

panjang bener yah...huuuft, langkah konkritnya langsung di bawah ini :

  1. Makanan tinggi protein dan tinggi karbohidrat sebaiknya tidak dimakan bersama-sama, tetapi masing-masing dikombinasikan dengan sayuran. Misalnya daging plus sayur, atau nasi plus sayur. Hindari daging plus nasi, apalagi dengan porsi dengan jumlah yang sama.
  2. Jika menu makan sinag hari hari sudah makan menu tinggi protein, misalnya kombinasi daging-sayur, maka untuk menu malam hari mesti ganti dengan menu pati-sayur. Anda juga dapat menukarnya dengan menu pati-sayur di siang hari dan malam hari menu protein-sayur.
  3. Hindari untuk mengkonsumsi lebih dari satu macam protein hewani pada saat yang sama. Satu jenis protein hewani sehari sudah mencukupi kebutuhan asam-asam amino. Sedangkan protein nabati boleh lebih dari satu macam, karena kandungan asam amino makanan nabati umumnya kurang lengkap. Makanan karbohidrat beberapa macam boleh dimakan bersama-sama seperti nasi plus perkedel jagung.
  4. Hindari makanan berlemak/berminyak tetapi jika sangat menginginkannya dapat makan lemak dan minyak seperlunya saja.
  5. Makanlah dengan variasi sebanyak mungkin baik jenis maupun cara pengolahannya.Tujuannya tak lain agar anda tidak bosan dan tentunya agar tubuh tidak kelebihan dosis suatu zat gizi tertentu.
  6. Gantilah cemilan anda dengan buah. Boleh saja mengudap buah sepanjang hari, asal sekitar setengah jam sebelum makan, berhenti makan buah.
  7. Makan buah atau minum jus buah sedikit-sedikit agar tidak mengakibatkan lonjakan kadar gula darah secara mendadak.
  8. Masaklah makanan secukupnya, dengan menggunakan bahan makanan yang sesegar dan seutuh mungkin, bukan bahan olahan, instan, atau awetan. Makanan yang berkali-kali dipanaskan akan musnah khasiat gizinya.
  9. Lakukan metode Food Combining ini secara bertahap, agar tubuh dapat menyesuaikan diri dengan nyaman. Anda juga tidak perlu terlalu kaku menerapkan metode ini. Misalkan anda kelupaan (makan asal-asalan) di siang hari, bisa ditebus makan yang benar di malam harinya. Hal yang paling penting adalah agar kebiasaan menyantap berbagai makanan secara bersamaan tidak menjadi rutinitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar